Roneki Media – Industri hiburan Korea Selatan kembali dihebohkan dengan perseteruan antara agensi hiburan raksasa, SM Entertainment, dengan artisnya. Kali ini, SM Entertainment secara resmi menggugat tiga member EXO, yaitu Chen, Baekhyun, dan Xiumin, yang tergabung dalam sub-unit EXO-CBX. Gugatan ini diajukan ke Pengadilan Distrik Seoul Timur pada Rabu, 12 Juni 2024, sebagai buntut dari permasalahan yang telah mengemuka sebelumnya, yaitu dugaan pelanggaran kesepakatan.
Konflik ini bermula dari pernyataan pihak CBX yang diwakili oleh agensi mereka, INB100, yang menuding SM Entertainment melakukan pelanggaran kesepakatan, termasuk masalah transparansi pembayaran royalti.
Menanggapi tudingan tersebut, SM Entertainment dengan tegas membantah semua tuduhan INB100 dan menyatakan bahwa mereka siap mengambil langkah hukum terhadap CBX.
SM Entertainment Merasa Dirugikan
SM Entertainment merasa dirugikan atas tindakan CBX yang dianggap telah melanggar kesepakatan yang telah disepakati bersama. Dalam keterangan resminya, SM Entertainment menjelaskan bahwa kontrak eksklusif antara CBX dan SM Entertainment masih berlaku.
Namun, terdapat satu kesepakatan yang mengizinkan CBX untuk melakukan aktivitas personal melalui perusahaan pribadi mereka dengan syarat membayar 10 persen dari pendapatan kepada SM Entertainment. Ketentuan ini, menurut SM Entertainment, telah disepakati bersama dan dituangkan dalam perjanjian resmi.
SM Entertainment juga menyoroti bahwa CBX menuntut transparansi royalti sebesar 10 persen dari penghasilan pribadi. Padahal, menurut SM Entertainment, standar royalti tersebut telah ditetapkan sejak perselisihan kontrak sebelumnya dengan mantan member EXO asal Tiongkok dan diberlakukan melalui arbitrase pengadilan.
CBX Dituding Ingin Hak Tanpa Kewajiban
Lebih lanjut, SM Entertainment berpendapat bahwa CBX ingin mempertahankan hak dan keuntungan sebagai anggota EXO tanpa memenuhi kewajibannya. SM Entertainment merasa kecewa dengan sikap CBX yang terkesan ingin mendapatkan keuntungan sepihak tanpa menghormati kesepakatan yang telah dibuat.
Gugatan yang dilayangkan oleh SM Entertainment ini merupakan puncak dari kekesalan mereka terhadap sikap CBX. Sebelumnya, SM Entertainment telah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan ini secara internal, namun tidak membuahkan hasil.
Perseteruan antara SM Entertainment dan CBX ini semakin memanas setelah kedua belah pihak saling melempar pernyataan melalui media. SM Entertainment menyatakan bahwa mereka telah memberikan toleransi kepada CBX, namun kini mereka tidak dapat tinggal diam dan akan mengambil langkah hukum untuk meminta pertanggungjawaban CBX.
Di sisi lain, pihak CBX melalui agensinya, INB100, tetap bersikukuh bahwa SM Entertainment telah melakukan pelanggaran kesepakatan. Mereka menuntut transparansi dan keadilan dalam hal pembayaran royalti.
Hingga saat ini, belum ada titik terang mengenai penyelesaian kasus ini.
Perseteruan antara SM Entertainment dan CBX ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar mengenai masa depan sub-unit EXO-CBX. Apakah mereka akan tetap bersama di bawah naungan SM Entertainment atau justru memilih untuk hengkang?
Keputusan akhir tentu saja berada di tangan Chen, Baekhyun, dan Xiumin. Namun, yang pasti, perseteruan ini telah menimbulkan luka yang mendalam bagi kedua belah pihak dan juga para penggemar EXO.
Kita tunggu saja bagaimana kelanjutan dari perseteruan antara SM Entertainment dan CBX ini.