Roneki Media – Dunia animanga kehilangan salah satu ikon legendarisnya pada tanggal 1 Maret ketika Akira Toriyama, Mangaka Dragon Ball dan Sand Land meninggal karena hematoma subdural akut di usianya yang ke 68 tahun.
Pengumuman meninggalnya Toriyama diposting di akun resmi Twitter/X dan ditandatangani oleh Bird Studio dan Capsule Corporation Tokyo. Dalam pesannya, mereka mengekspresikan penyesalan karena Toriyama masih memiliki banyak karya di tengah penciptaan dengan semangat tinggi dan banyak mimpi yang belum terwujud.
Information ; Dear Friends and Partnershttps://t.co/85dXseckzJ pic.twitter.com/aHlx8CGA2M
— DRAGON BALL OFFICIAL (@DB_official_en) March 8, 2024
Pemakaman Toriyama dilaksanakan secara pribadi dengan hanya dihadiri oleh keluarga dan beberapa kerabat terdekat. Keluarga telah menyatakan agar penggemar tidak mewawancarai mereka, dan menegaskan bahwa mereka tidak akan menerima hadiah atau kunjungan.
Toriyama lahir di Prefektur Aichi dan memulai debutnya dalam dunia manga dengan Wonder Land yang diterbitkan di Weekly Shonen Jump Shueisha pada tahun 1978. Karyanya yang paling terkenal adalah Dragon Ball yang dimulai pada tahun 1984. Serialisasi pertamanya, Dr. Slimp yang dimulai pada tahun 1980, bahkan meraih manga Shogakukan ke-27.
Dragon Ball menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam sejarah manga. Meskipun manga aslinya berakhir pada tahun 1995, Dragon Ball terus berkembang dengan banyak serial anime, film, dan video game yang dirilis. Bahkan pada tahun 2015, Dragon Ball dilanjutkan dengan perilisan Dragon Ball Super, sebagai kelanjutan langsung dari cerita aslinya.
Setelah meninggalnya Toriyama, berbagai macam departemen editorial Shueisha dan beberapa Mangaka yang berafiliasi dengan Shonen Jump memberikan penghormatan kepada Toriyama. Masakazu Katsura mengenang persahabatan mereka selama 40 tahun, sementara Masashi Kishimoto dari Naruto berterima kasih atas pengaruh besar yang diberikan oleh Dragon Ball dalam hidupnya. Eiichiro Oda dari One Piece juga memuji karya dan kontribusi Toriyama, menyatakan kekagumannya sejak masa kecil.
Meninggalnya Akira Toriyama meninggalkan kesan yang mendalam dalam sejarah manga. Namun, karyanya akan terus hidup dalam hati para penggemarnya, membawa inspirasi dan kegembiraan bagi generasi-generasi mendatang. Semoga surga memberinya tempat yang indah, seperti yang dia bayangkan.