Rekomendasi Film Seru Juni 2024 Daftar Wajib Tonton dari Aksi Spektakuler hingga Drama Penuh Emosi!
Penulis: Roneki Media
Updated Tanggal: 15 Oktober 2025
Juni 2024 hadir dengan janji layar lebar penuh warna: aksi mendebarkan, kisah cinta menyentuh, misteri gelap, petualangan fantasi, dan animasi yang kembali memukau.
Mengapa Juni 2024 Jadi Bulan Emas untuk Film
Bulan ini bisa jadi titik balik bagi penikmat film bukan sekadar hiburan ringan, tapi pengalaman mendalam yang menggugah emosi.
Di tengah streaming yang mendominasi, hadirnya film-film di bioskop masih punya keistimewaan tersendiri: layar besar, suara yang mengguncang, dan atmosfer bersama penonton lain.
Artikel ini menyajikan rekomendasi film-film paling menarik yang wajib kamu pertimbangkan untuk ditonton di Juni 2024 dari blockbuster Hollywood hingga produksi lokal yang tak kalah kuat.
Setiap ulasan disusun agar bukan hanya tahu “apa judulnya”, tapi mengerti kenapa film itu layak kamu masukkan ke daftar tontonmu.
Tren Utama Film Juni 2024
Sebelum masuk ke daftar filmnya, ada baiknya melihat tren tematik dan strategis yang mewarnai rilisan bulan ini:
Sekuel & waralaba besar: film seperti Bad Boys: Ride or Die kembali memperkuat pola bahwa franchise kuat masih menjadi magnet box office.
Animasi lanjutkan kisah: Inside Out 2 menjadi film yang sangat dinantikan melanjutkan dunia emosi yang telah dikenal publik.
Produksi lokal & film dokumenter: ada Harta Tahta Raisa (film dokumenter tentang perjalanan Raisa) dan film drama remaja seperti Saat Menghadap Tuhan.
Genre horror lokal: film horor tetap menjadi genre favorit di pasar Indonesia, dengan rilisan seperti Paku Tanah Jawa dan Marni: The Story of Wewe Gombel.
Tren ini menandakan bahwa perfilman Indonesia tengah berkembang: tidak hanya mengikuti besar, tapi mencoba mengeksplor genre lokal yang khas, sambil tetap membuka ruang untuk karya global.
Daftar Film Wajib Tonton Juni 2024 dan Sorotannya
Berikut daftar film yang saya rekomendasikan berdasarkan genre, daya tarik, dan karakteristik uniknya. Setiap film mendapat sorotan khusus agar kamu tahu apa yang bikin mereka layak ditonton.
- No Judul / Negara Genre & Highlight Alasan untuk Ditonton:1. Bad Boys: Ride or Die
Aksi / Komedi / Kriminal Duo polisi klasik kembali dalam misi penuh intrik & humor, Kombinasi aksi intens dan chemistry lucu antara Mike dan Marcus yang menjadi kekuatan utama.
2. Inside Out 2
- Animasi / Keluarga Sekuel yang menghadirkan emosi baru dalam kehidupan Riley, Menarik bagi penonton muda maupun dewasa yang tumbuh dengan film aslinya.3. Harta Tahta Raisa
- Dokumenter / Musik Kisah perjalanan karier Raisa dari masa kecil hingga sukses cocok bagi penggemar musik Indonesia yang ingin melihat sisi di balik panggung.4. Saat Menghadap Tuhan
- Drama / Remaja Mengangkat isu berat seperti trauma, kesalahan masa lalu, dan pencarian jati diri, Film ini bisa menyentuh emosi penonton lewat karakter yang relatable.5. Paku Tanah Jawa
Horor Lokal Film horor dengan nuansa mistis khas Indonesia dan cerita pesugihan memberikan sensasi lokal yang berbeda dari horor barat.6. Ipar Adalah Maut
- Thriller / Drama Berdasarkan kisah viral media sosial, film ini mengeksplor konflik rumah tangga dan moralitas – cocok untuk penonton yang suka kisah nyata dibumbui ketegangan.7. Marni: The Story of Wewe Gombel
Horor / Legenda Rakyat Film adaptasi legenda lokal yang menawarkan horor budaya sangat Indonesia. Menjadi wadah bagi penonton lokal untuk menjelajah kisah rakyat.
8. A Quiet Place: Day One
Horor / Fiksi Ilmiah Prekuel dari franchise yang sukses, memperlihatkan hari-hari awal invasi makhluk pemburu suara. Untuk penggemar horor survival yang atmosferik.
9. Wonderland
- Sci-fi / Romantis Film Korea tentang teknologi video call dengan keluarga yang sudah tiada kombinasi antara fiksi ilmiah dan drama emosional.
(Catatan: daftar ini terinspirasi dari publikasi dan data rilisan film bioskop Juni 2024)
Sorotan Mendalam Tiga Film yang Harus Kamu Prioritaskan
Daripada menonton semua film sekaligus, berikut analisis mendalam pada tiga film yang menurut saya “must-see” karena punya kombinasi kekuatan tema, produksi, dan daya tarik emosional.
Bad Boys: Ride or Die Nostalgia & Ledakan Aksi
Film ini membawa kembali Mike Lowrey dan Marcus Burnett dalam misi yang penuh baku tembak, kelucuan, dan intrik, Salah satu tantangan adaptasi sekuel adalah menjaga keseimbangan antara aksi spektakuler dan humor tanpa terasa klise, Tapi film ini tampaknya berhasil trailer-nya memadukan ledakan, tembak-tembakan, dan adegan lucu khas duo, menjanjikan tontonan massa tanpa kehilangan identitasnya.
Bagi kamu yang butuh pelepas stres lewat tawa dan tembak-tembakan, film ini wajib berada di urutan daftar tonton.
Untuk kamu yang menghargai animasi berkualitas dengan makna mendalam, genre ini adalah kombinasi ideal.
Saat Menghadap Tuhan Film Drama Remaja yang Berani
Film Indonesia ini mungkin tak punya skala blockbuster, tapi kekuatannya ada di cerita: tiga remaja berhadapan dengan trauma, masa lalu salah, dan pencarian pengampunan, Plotnya tak terlalu sederhana, dan konflik emosinya bisa memicu diskusi tentang moral, kepercayaan, dan identitas, Untuk penonton yang menghargai film yang “lebih dari hiburan”, karya seperti ini adalah contoh perfilman lokal yang berani keluar dari zona nyaman.
Evolusi Dunia Sinema di Tengah Perubahan Industri Global
Bicara tentang film di 2024 bukan cuma tentang tontonan, tapi juga transformasi besar di industri hiburan, Setelah pandemi, rumah produksi mulai memahami bahwa penonton tidak lagi pasif mereka adalah komunitas aktif yang ingin merasa terlibat dalam dunia film.
Platform seperti TikTok, YouTube Shorts, dan X (Twitter) menjadi arena baru untuk promosi. Cuplikan film berdurasi 15 detik bisa menciptakan antusiasme global, bahkan sebelum trailer resminya dirilis. Juni 2024 jadi momentum menarik: bioskop kembali ramai, tapi kekuatan digital makin besar.
Sutradara-sutradara baru juga bermunculan dari ruang streaming, Film lokal seperti Paku Tanah Jawa dan Marni: The Story of Wewe Gombel bahkan memanfaatkan viralitas cerita rakyat di media sosial untuk menarik penonton muda.
Fenomena ini menandakan kebangkitan baru di mana identitas budaya lokal bisa bersaing dengan franchise global.
Dari sisi teknis, sinema juga beralih ke penggunaan AI dan visual effect real-time. Beberapa film Hollywood seperti Inside Out 2 dan A Quiet Place: Day One bahkan memanfaatkan teknologi machine-learning untuk mempercepat pipeline animasi dan desain suara,
Sementara di Indonesia, produser mulai bereksperimen dengan teknologi kamera 8K dan CGI ringan agar visual bisa menyaingi produksi luar negeri tanpa membengkakkan biaya.
Dengan semua ini, Juni 2024 bukan hanya bulan rilis film, tapi simbol era baru perfilman global kolaboratif, eksperimental, dan tanpa batas geografis.
Film Lokal: Identitas, Keberanian, dan Cinta Tanah Air
Salah satu kekuatan besar Juni 2024 adalah kembalinya film Indonesia dalam berbagai genre. Penonton dalam negeri mulai jenuh dengan formula lama, dan sutradara kita menjawab lewat pendekatan segar:
lebih berani dalam tema, lebih matang dalam naskah, dan lebih kreatif dalam sinematografi.
Mari kita soroti tiga film lokal yang mencerminkan perubahan itu:
a. Paku Tanah Jawa Horor dengan Jiwa Budaya
Film ini menggabungkan pesugihan, mitos, dan atmosfer gelap khas Jawa, Tapi di balik teror dan klenik, terselip refleksi tentang keserakahan manusia.
Yang menarik, sinematografinya tak sekadar menakut-nakuti lewat jump scare tapi memanfaatkan pencahayaan dan ambient sound khas gamelan untuk menciptakan ketegangan yang membekas.
Selain itu, film ini menggunakan bahasa daerah dalam beberapa dialognya. Langkah ini kecil tapi penting: menunjukkan bahwa film horor bisa tetap “Indonesia banget” tanpa harus bergaya barat.
Inilah contoh bagaimana identitas budaya menjadi nilai jual, bukan beban.
b. Harta Tahta Raisa Dokumenter yang Menyentuh
Film ini bukan konser panjang, tapi perjalanan emosional seorang penyanyi dari titik nol, Dengan pengambilan gambar penuh nostalgia dan komentar jujur, film ini menyentuh topik seperti kerja keras, ketenaran, dan kerentanan seorang figur publik.
Yang membuatnya unik: bukan hanya penggemar Raisa yang akan menikmati, tapi siapa pun yang sedang berjuang mengejar mimpi.
Film dokumenter ini punya nilai inspiratif tinggi cocok untuk tayang di platform digital maupun festival internasional.
c. Ipar Adalah Maut Drama Viral dengan Gaya Sinema
Film ini lahir dari kisah nyata yang dulu ramai di TikTok. Banyak orang skeptis saat tahu akan difilmkan, namun hasilnya di luar dugaan, Alih-alih sekadar sensasional, film ini membongkar sisi psikologis manusia ketika dihadapkan pada cinta terlarang dan keputusasaan.
Gaya sinematografinya modern, editing cepat, tapi tetap menjaga nuansa realistik, Bagi penonton muda, film ini jadi “cermin sosial” yang relevan dengan era digital sekarang.
Ketiga film ini memperlihatkan bahwa film Indonesia kini bukan hanya penonton di pasar global tapi juga pemain.
Film Global: Dominasi Hollywood dan Kekuatan Emosi Universal
Hollywood tetap raksasa industri, tapi bukan berarti kehilangan ide segar, Juni 2024 menunjukkan bahwa pasar dunia masih haus akan cerita yang memadukan skala besar dan konflik manusiawi.
Beberapa film internasional yang menonjol bulan ini antara lain:
a. Inside Out 2 Perjalanan Emosi Remaja
Film ini kembali ke dunia emosi Riley yang kini beranjak remaja, Penambahan karakter Anxiety, Envy, dan Embarrassment menjadikan film ini refleksi atas masa pubertas, Penonton dewasa pun akan melihat diri mereka di dalam karakter-karakter ini.
Kesuksesan film pertamanya membuktikan bahwa kisah sederhana bisa punya dampak global jika dikemas dengan emosi jujur.
b. A Quiet Place: Day One Horor dalam Keheningan
Film ini memperluas semesta A Quiet Place dengan latar hari pertama invasi makhluk pemburu suara.
Ketegangan dibangun bukan lewat volume, melainkan keheningan.
Dalam dunia yang penuh kebisingan digital, film ini terasa seperti meditasi: menakutkan tapi tenang, intens tapi sunyi.
Secara sinematik, Day One menampilkan dunia apokaliptik New York yang senyap kontras indah antara kota yang biasanya ramai dan kini dibungkam oleh rasa takut.
Penggemar film horor artistik wajib menontonnya di bioskop dengan sistem suara imersif.
c. Wonderland – Drama Romantis Futuristik dari Korea Selatan
Korea tidak hanya unggul di drama seri, tapi juga film sci-fi romantis, Wonderland menghadirkan teknologi yang memungkinkan orang berbicara dengan yang sudah meninggal melalui kecerdasan buatan.
Film ini menggugah pertanyaan eksistensial: apakah kenangan digital bisa menggantikan kehilangan nyata?
Sinematografinya halus, dengan warna pastel dan scoring melankolis kombinasi khas sinema Korea yang menyentuh hati tanpa harus berlebihan.
Penutup Film sebagai Cermin Emosi dan Harapan
Menonton film bukan sekadar melarikan diri dari kenyataan; kadang, justru cara paling lembut untuk memahami kehidupan.
Setiap cerita, baik dari Hollywood maupun dari Yogyakarta, membawa potongan kecil tentang siapa kita sebenarnya: manusia yang ingin merasakan sesuatu takut, bahagia, tertawa, menangis, dan berharap.
Juni 2024 menawarkan palet perasaan itu dengan cara yang luar biasa beragam.
Mulai dari tawa gila Bad Boys, tangisan hangat Inside Out 2, ketegangan A Quiet Place, hingga misteri budaya Paku Tanah Jawa.
Masing-masing film ini menegaskan satu hal sederhana: kisah yang kuat selalu menemukan jalannya ke hati penonton.
Jadi, siapkan jadwal nontonmu, Hidup terlalu pendek untuk hanya menonton film yang “biasa-biasa saja”.
