Roneki Media – Trillion Game: Drama Jepang yang Memikat Hati dan Otak Penonton

Roneki Media – Trillion Game merupakan drama Jepang yang diangkat dari manga terkenal berjudul sama karya Riichiro Inagaki yang diilustrasikan langsung oleh Ryoichi Ikegami. Karya manganya cukup sukses hingga akhirnya diadaptasi menjadi sebuah J-Drama yang sudah tayang sejak Juli hingga September 2023 lalu dengan 10 episode.

Drama ini sendiri disutradarai oleh Yoshiaki Murao (K2: Dodgy Badge Brothers, Love Concierge Season 2). Kesuksesannya membuat manga ini juga sempat diumumkan akan mendapat adaptasi anime buatan Madhouse (Death Note, One Punch Man, Hajime no Ippo).

Review Sinopsis Drama Trillion Game

Penonton akan diajak melihat keseruan dua tokoh utama yang berbeda kepribadian namun memiliki satu tujuan.

Kisah bermula dari Haru Tennoji (Ren Meguro; dari boygroup Snow Man) seorang pria yang mempunyai kepribadian supel, mudah berkomunikasi dan gampang disukai banyak orang. Haru sendiri baru saja menyelesaikan wawancara di perusahaan IT ternama ‘Dragon Bank’ dan berhasil diterima, namun tidak disangka dia akhirnya memutuskan menolak tawaran kerja tersebut.

Di sisi lain, ada karakter Manabu Taira (Hayato Sano; dari boygroup M! LK) yang juga sama-sama melakukan wawancara di perusahaan IT tersebut. Berbeda dengan Haru, Taira yang lebih dikenal dengan sebutan Gaku ini adalah seorang yang susah berkomunikasi, meski dia terbilang cerdas dalam hal IT. Bahkan saat diwawancara, Gaku kelihatan kaku dan terbata-bata.

Gaku yang merasa tidak percaya diri akan lolos tanpa sengaja bertemu dengan Haru saat perjalanan pulang. Rupanya mereka sendiri merupakan kenalan lama sejak SMA karena semasa sekolah Gaku pernah dibully dan Haru-lah yang menolongnya. Akhirnya mereka reuni dan memutuskan untuk ngobrol bersama.

Di situ mereka jadi tahu kalau mereka sama-sama wawancara di Dragon Bank, namun tentu saja Gaku sudah yakin kalau dirinya pasti ditolak. Haru yang melihat hal tersebut, akhirnya memutuskan mengajak Gaku yang jago IT untuk membangun perusahaan mereka sendiri dengan tujuan mendapatkan 1 Triliun Dollar!

Setiap episode Trillion Game, penonton akan disajikan keseruan bagaimana kedua orang yang berbeda kepribadian ini saling melengkapi untuk menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari episode-episode awal dimana mereka sepakat untuk menggaet investor demi mendapatkan modal membangun perusahaan.

Haru awalnya justru mencoba menggaet salah seorang petinggi di Dragon Bank yang dulu juga sempat mewawancarainya, Kirika Kokuryu (Mio Imada) alias Kiri-hime yang badass. Berbagai cara dilakukan Haru untuk menarik perhatian Kiri-hime agar mau menjadi investor mereka. Kiri-hime pun diam-diam juga tertarik dengan Haru dan kepribadiannya yang ambisius. Namun, setelah berhasil menarik perhatiannya, Haru lagi-lagi justru menolak tawaran sang putri.

Alhasil mereka kembali bertemu dalam sebuah kompetisi perusahaan dimana Haru bertaruh dengan Kiri-hime kalau dia menang, gadis tersebut harus mau menjadi pesuruhnya. Tidak hanya sang putri, nantinya Haru dan Gaku akan bertemu dengan calon investor lain dan menerima banyak tantangan yang pastinya cocok untuk di-binge watching.

Wajib Binge Watching 10 Episodenya!

Trillion Game sendiri merupakan drama yang bergenre bisnis, meski kisah romansa di J-drama ini tidak terlalu ditonjolkan, namun drama ini tetap mendapatkan banyak review positif dari mereka yang sudah menonton.

Kita akan disuguhkan kelakuan-kelakuan aneh yang kadang Haru lakukan dan bagaimana persahabatan dia dengan Gaku semakin berkembang. Tidak hanya Haru yang ditonjolkan di drama ini, bahkan penonton nantinya bisa melihat bagaimana perkembangan karakter Gaku yang sering tidak percaya diri menjadi lebih berani berkat interaksinya dengan kawannya.

Selain itu, kehebohan juga banyak terjadi dimana Gaku mulai melihat karakter asli Haru yang meski dia mudah berkomunikasi dan dicintai banyak orang. Rupanya Haru juga sering menyelipkan kebohongan-kebohongan pada kata-katanya.

Lalu bagaimana kisah duo sahabat Trillion Game ini pada akhirnya? Akankah mereka berhasil mencapai goal membangun perusahaan besar dan memperoleh uang 1 Triliun Dollar?

Trillion Game adalah salah satu J-Drama yang berhasil menangkap perhatian para pecinta drama Jepang sejak tayang pada Juli hingga September 2023. Diadaptasi dari manga populer karya Riichiro Inagaki dengan ilustrasi Ryoichi Ikegami, drama ini memadukan intrik dunia bisnis, persahabatan, ambisi, dan strategi cerdas ala Jepang yang memikat penonton. Kesuksesan manga-nya bahkan mendorong Madhouse (studio yang terkenal dengan Death Note, One Punch Man, Hajime no Ippo) untuk mengumumkan adaptasi anime-nya.

Sutradara dan Visualisasi Cerita

Sutradara Yoshiaki Murao, yang sebelumnya menorehkan prestasi dengan drama K2: Dodgy Badge Brothers dan Love Concierge Season 2, menghadirkan visualisasi cerita yang memukau sekaligus menegangkan. Namun, keistimewaan drama ini bukan hanya pada visual, tetapi juga pada chemistry antara dua tokoh utama yang saling melengkapi secara unik.

Sinopsis Trillion Game: Pertemuan Takdir dan Ambisi

Di pusat cerita, kita menemukan Haru Tennoji (Ren Meguro, anggota boygroup Snow Man), seorang pemuda supel, penuh energi, dan memiliki kemampuan komunikasi yang memikat siapa pun di sekitarnya. Awal kisah menampilkan Haru usai wawancara di perusahaan IT ternama Dragon Bank. Anehnya, meski diterima, Haru menolak tawaran kerja tersebut, yang menjadi titik awal dari kisah luar biasa yang akan mengubah hidupnya.

Di sisi lain, ada Manabu Taira alias Gaku (Hayato Sano, dari boygroup M!LK), seorang pemuda cerdas dalam dunia IT namun kurang percaya diri. Gaku yang biasanya kaku dan terbata-bata saat berbicara, secara tidak sengaja bertemu Haru dalam perjalanan pulang dari wawancara. Ternyata, mereka memiliki sejarah bersama sejak SMA, dan Haru pernah menolong Gaku dari bullying. Dari situ lahirlah ide untuk membangun perusahaan sendiri dengan tujuan 1 Triliun Dollar!

Chemistry Unik antara Dua Sahabat

Perbedaan karakter Haru dan Gaku adalah inti dari daya tarik drama ini. Haru yang supel dan karismatik memimpin dengan pesona, sedangkan Gaku, pendiam namun cerdas, menjadi otak teknis mereka. Perpaduan ini menciptakan ketegangan, humor, dan drama yang memikat penonton dari awal hingga akhir episode.

Haru: Pemimpin Karismatik

Haru mengandalkan intuisi sosial, kemampuan berkomunikasi, dan taktik manipulatif yang efektif. Keberaniannya menghadapi investor dan pesaing menambah lapisan dramatis cerita.

Gaku: Pemikir Cerdas

Gaku yang awalnya ragu, belajar bersuara dan bertindak tegas berkat interaksi dengan Haru. Transformasinya menjadi lebih percaya diri menjadi highlight tersendiri dalam drama ini.

Strategi dan Tantangan Bisnis

Setiap episode menghadirkan tantangan baru: mendapatkan investor, kompetisi startup, hingga konflik internal. Salah satu konflik utama adalah upaya Haru menarik perhatian Kirika Kokuryu (Kiri-hime) untuk menjadi investor pertama mereka. Gadis badass ini menambah ketegangan sekaligus elemen romansa subtil, membuat penonton penasaran sepanjang episode.

Kompetisi dan Investor

• Kompetisi Bisnis: Duel strategi melawan startup lain.
• Negosiasi Investor: Haru dan Gaku belajar menyesuaikan taktik sesuai karakter investor.
• Drama Emosional: Persahabatan dan dilema moral di tengah tekanan bisnis.

Karakter Pendukung yang Membentuk Dinamika

Kiri-hime bukan sekadar investor, tapi simbol tantangan yang harus ditaklukkan Haru dan Gaku. Investor lain dan rekan rival juga menambah lapisan intrik, humor, dan ketegangan yang membuat drama ini cocok untuk binge-watching.

Romansa yang Terselip

Romansa di drama ini tidak dominan, tapi cukup menambah warna emosional. Ketertarikan Kiri-hime terhadap Haru dan dilema moral yang muncul menjadi bumbu halus yang meningkatkan drama psikologis tanpa mengurangi fokus pada dunia bisnis.

Perkembangan Karakter

Perubahan Gaku dari pemuda ragu-ragu menjadi berani dan percaya diri adalah salah satu elemen paling kuat. Sementara Haru, meski karismatik, menyimpan sisi manipulatif dan sering menyelipkan kebohongan demi ambisi besar. Perkembangan karakter ini realistis dan emosional, sehingga penonton merasa terikat dengan perjalanan mereka.

Nilai Edukatif dan Inspirasi

• Strategi Bisnis: Memahami cara startup memperoleh investor, mengelola modal, dan bersaing secara cerdas.
• Kepemimpinan & Kolaborasi: Pentingnya sinergi antara orang dengan kemampuan berbeda.
• Pengembangan Diri: Mendorong penonton keluar dari zona nyaman.
• Etika & Moral Bisnis: Menilai keputusan yang manipulatif dan strategis.

Trillion Game bukan sekadar drama bisnis. Ia adalah kombinasi harmonis antara strategi, persahabatan, dan emosi yang mendalam, disajikan dengan estetika dan sensitifitas khas drama Jepang. Setiap adegan, setiap dialog, dan setiap ekspresi karakter dirancang untuk membuat penonton terhanyut—tidak hanya menonton, tetapi merasakan perjalanan mereka.

Drama ini diadaptasi dari manga terkenal karya Riichiro Inagaki, diilustrasikan Ryoichi Ikegami, dan disutradarai Yoshiaki Murao.
Kesuksesan manga dan J-Drama ini bahkan mendorong Madhouse untuk merencanakan adaptasi anime. Hal ini membuktikan bahwa Trillion Game bukan sekadar hiburan ringan, tetapi sebuah karya yang memadukan cerita emosional, strategi bisnis, dan pesan moral.

Detil Karakter dan Transformasi Emosional

Salah satu kekuatan utama drama ini adalah karakterisasi. Penonton tidak hanya melihat Haru dan Gaku sebagai tokoh fiksi, tetapi merasa terikat secara emosional dengan mereka.

Haru Tennoji: Pesona, Ambisi, dan Lapisan Misterius

Haru adalah personifikasi pesona yang memikat. Dengan kemampuan sosial yang tinggi, dia mampu memanipulasi situasi demi keuntungan, namun tetap mempertahankan aura hangat dan menyenangkan. Dalam setiap episode, penonton dapat melihat dualitas Haru:

• Ekstrovert & Supel: Membuat orang di sekitarnya nyaman dan mudah percaya.

• Manipulatif & Strategis: Kadang menyelipkan kebohongan untuk mencapai target.

• Penuh Ambisi: Tujuannya jelas—meraih 1 Triliun Dollar, yang menjadi motivasi utama setiap aksinya.

Kontras antara karismanya dan sisi manipulatif ini menimbulkan ketegangan emosional. Penonton dibuat bertanya-tanya: Apakah Haru benar-benar tulus, atau semuanya hanya strategi?

Gaku: Dari Ragu ke Percaya Diri

Sisi Gaku lebih subtil dan realistis. Dia cerdas, perfeksionis, dan sering merasa tidak cukup baik dibanding orang lain. Transformasinya menjadi inti dari drama psikologis:

• Awalnya ragu dan pendiam, takut mengekspresikan pendapat.

• Setiap interaksi dengan Haru menjadi pelajaran hidup, meningkatkan keberanian dan rasa percaya dirinya.

• Akhirnya, Gaku tidak hanya menjadi otak teknis perusahaan, tetapi juga simbol perjuangan personal dan pertumbuhan diri.

Kombinasi Haru yang ambisius dan Gaku yang cerdas namun ragu menciptakan dynamic duo yang memikat, mirip kisah persahabatan klasik Jepang, di mana satu karakter melengkapi kekurangan yang lain.

Episode dan Momen Dramatis yang Wajib Ditonton

Setiap episode menghadirkan momen dramatis dan strategi bisnis unik.

Episode Awal: Penentuan Tujuan dan Investor Pertama

Di episode awal, penonton diperkenalkan dengan ide membangun perusahaan sendiri setelah pertemuan tak terduga antara Haru dan Gaku. Ketegangan muncul ketika mereka mencari investor pertama, Kiri-hime. Momen ini mengajarkan:

• Pentingnya membangun relasi awal dengan orang yang tepat.

• Strategi komunikasi ala Haru, yang memadukan pesona, keberanian, dan sedikit manipulasi.

• Respon emosional Gaku terhadap tekanan sosial, yang menunjukkan perkembangan karakternya.

Pertengahan Episode: Kompetisi Bisnis dan Konflik Moral

Di pertengahan drama, duo ini menghadapi berbagai kompetisi startup. Mereka harus:

• Menganalisis strategi pesaing.

• Menghadapi tekanan investor yang skeptis.

• Menangani konflik internal, seperti perbedaan pendapat antara Haru dan Gaku.

Momen ini menunjukkan nilai kerja sama dan komunikasi. Penonton dapat belajar bahwa dalam dunia bisnis maupun hidup, kepribadian berbeda dapat saling melengkapi jika ada tujuan bersama.

Episode Akhir: Puncak Ambisi dan Konsekuensi Moral

Menjelang akhir drama, konflik mencapai klimaks:

• Haru dan Gaku menghadapi dilema besar: memilih antara integritas atau kesempatan untuk memperoleh keuntungan cepat.

• Kiri-hime muncul kembali dengan posisi strategis, menantang ambisi Haru dan menimbulkan ketegangan emosional.

• Penonton dihadapkan pada pertanyaan moral: Apakah tujuan besar sebanding dengan risiko kehilangan nilai diri sendiri?

Momen ini membuat drama lebih dari sekadar hiburan; ia menjadi studi psikologi dan etika bisnis yang mendalam.

Strategi Bisnis yang Bisa Dipelajari dari Trillion Game

Meski dikemas dalam bentuk drama, Trillion Game menawarkan insight realistis tentang strategi bisnis:

1. Membangun Tim dengan Kompetensi Berbeda
   Haru dan Gaku menunjukkan bahwa kombinasi kepribadian berbeda dapat menghasilkan sinergi optimal.

2. Negosiasi dan Persuasi
   Setiap investor menuntut pendekatan berbeda. Haru mengajarkan bahwa cara berkomunikasi yang tepat bisa membuka peluang besar.

3. Manajemen Risiko
   Gaku sering menjadi suara logis, menilai risiko sebelum mengambil keputusan, menekankan pentingnya analisis sebelum bertindak.

4. Inovasi dan Kreativitas
   Strategi mereka kadang nyeleneh, tapi justru menciptakan keunggulan kompetitif.

Drama Psikologis dan Emosi

Selain strategi, Trillion Game unggul dalam menyampaikan drama psikologis:

• Persahabatan dan Loyalitas: Konflik dan tantangan menguji kesetiaan Haru dan Gaku.

• Tekanan Sosial dan Moral: Keputusan sulit memaksa karakter mempertimbangkan etika dan ambisi pribadi.

• Romansa Subtil: Ketertarikan Kiri-hime terhadap Haru menambah ketegangan emosional tanpa mengganggu alur utama.

Hal ini membuat penonton tidak hanya terhibur, tetapi merasakan perjalanan emosional para tokoh.

Pelajaran Hidup dari Trillion Game

Selain hiburan, drama ini sarat pelajaran:

• Keberanian Mengambil Risiko: Terkadang langkah berani diperlukan untuk mencapai tujuan besar.

• Kolaborasi dan Persahabatan: Kombinasi kemampuan berbeda lebih kuat daripada kemampuan tunggal.

• Integritas dan Ambisi: Menyeimbangkan ambisi dengan moral menjadi kunci keberhasilan jangka panjang.

• Perkembangan Diri: Menghadapi tantangan memaksa karakter keluar dari zona nyaman, pelajaran yang relevan untuk penonton.

Kesimpulan: Trillion Game, Drama Wajib Binge-Watching

Trillion Game menggabungkan strategi bisnis, persahabatan, drama psikologis, dan romansa subtil menjadi tontonan yang lengkap.

• Chemistry Haru-Gaku menjadi daya tarik utama.

• Konflik dengan Kiri-hime dan investor lainnya menambah ketegangan.

• Perjalanan mereka menaklukkan tantangan bisnis dan pribadi memberikan pelajaran hidup yang inspiratif.

Harus Binge-Watching!

Trillion Game menggabungkan drama psikologis, strategi bisnis, persahabatan, dan romansa subtil ala Jepang. Chemistry Haru-Gaku, tantangan dengan Kiri-hime, dan perjalanan mereka menaklukkan dunia bisnis membuat drama ini wajib ditonton.
Akankah mereka berhasil mencapai 1 Triliun Dollar? Persahabatan, ambisi, dan strategi mereka menjadi tontonan menghibur sekaligus inspiratif.

Pertanyaan yang menghantui penonton tetap: Akankah mereka mencapai 1 Triliun Dollar tanpa kehilangan diri mereka sendiri? Drama ini bukan hanya hiburan, tetapi juga refleksi tentang ambisi, persahabatan, dan keberanian menghadapi hidup.

Untuk review J-Drama lainnya, kunjungi Review J-Drama Terbaru atau Manga Trillion Game untuk melihat perbandingan adaptasi anime dan drama.